Pada suatu hari Baginda Rasulullah ﷺ bertanya kepada para Sahabat : “Siapakah hamba Allahﷻ yang paling Mulia?”.
Para Sahabat menjawab : “ Tentu para Malaikat Yaa Rasulullah ﷺ dan tentuLah para Nabi, merekalah yang Mulia”.
Baginda Rasulullah ﷺ Tersenyum lalu beliau berkata kepada para sahabat : “ Betul, mereka Mulia tapi ada yang lebih Mulia”. Para sahabat terdiam lalu berkata : “Adakah diantara kami yang Mulia itu Yaa Rasulullah ﷺ ?”.
Baginda Rasulullah ﷺ berkata :“Tentulah kalian yang Mulia, kalian adalah sahabat sahabatKu, kalian dekat denganKu, kalian membantu perjuanganKu karena Allahﷻ, Tetapi bukanlah kalian yang aku maksud”.
Baginda Rasulullahﷺ Lalu menundukkan wajahnya, sang kekasih Allah ﷻ Meneteskan air matanya, Sehingga air mata Baginda Rasulullah ﷺ membasahi pipi dan janggutnya, Lalu beliaupun bersabda; “ Wahai sahabatKu, mereka adalah manusia, manusia yang Lahir jauh setelah Wafatnya aku, mereka sangat mencintai Allahﷻ dan mereka mencintaiKu.
“Tahukah kalian wahai sahabat-sahabatKu, mereka tidak pernah melihatKu, mereka hidup tidak dekat denganKu seperti dekatnya kalian kepadaKu.
Tetapi mereka sangat Rindu kepadaKu dan Saksikanlah wahai para sahabatKu bahwa aku sangat Rindu kepada mereka, mereka adalah Ummatkku”
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَآ مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِه سَيِّـدِنَآ مُحَمَّد