Diriwayatkan, ada seorang yang sholeh duduk untuk membaca tasyahud dan dia lupa bershalawat atas Nabi ﷺ.
Saat tidur ia bermimpi bertemu Rasulullah ﷺ dan Rasulullah ﷺ bertanya:
“Kenapa kau lupa bershalawat kepadaku?”.
Orang shalih itu menjawab:
“Maaf.. Yaa Rasulullah, aku terlalu sibuk memuji Allah Swt dan menyembah kepada-Nya. Sehingga aku lupa bershalawat kepadamu”.
Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidakkah kau mendengar sabdaku; Amal² dihentikan dan doa² ditahan, sehingga dibacakan sholawat untukku. Dan sekiranya manusia datang pada hari kiamat dengan membawa kebaikan² dari seluruh penduduk dunia, sedang di dalamnya tidak terdapat shalawat untukku, maka kebaikan² itu dikembalikan kepadanya, sedikitpun tidak ada yang diterima”.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارٍكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ ۞ وَ النَاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩
Sumber: Kitab Durrotun Nashihin.